Rexus DAXA Air II Wireless diuji: Simetris dan ringan
Setelah mengulas Rexus DAXA Air, penulis kembali berkesempatan untuk mengulas Rexus DAXA Air II Wireless yang baru saja dirilis.
Rexus merilis DAXA Air II Wireless sendiri pada 15 Mei 2021.
Jika sang kakak, DAXA Air pertama, memiliki bentuk asimetris alias non-ambidextrous, maka DAXA Air II Wireless memiliki bentuk ambidextrous, meski tidak terlalu ambidextrous.
Rexus tampaknya memahami pasar gamer saat ini. Tentunya tidak semua gamer nyaman dengan bentuk mouse yang tidak simetris. Ada juga gamer yang lebih menyukai mouse dengan bentuk yang persis sama di kiri dan kanannya, seperti yang penulis sendiri lakukan.
Sejauh ini, mouse pilihan terbaik saya adalah Logitech G Superlight, yang, seperti DAXA Air II Wireless, bersifat ambidextrous. Jadi ketika saya mendapat kesempatan dari Rexus untuk mencoba mouse terbaru mereka dan ada versi wireless, penulis cukup bersemangat untuk memainkan Apex Legends dengan mouse yang satu ini.
Tapi apakah perbedaan antara DAXA Air pertama dan yang kedua hanya bentuknya saja?
Lihat ulasan nirkabel Rexus DAXA Air II di bawah ini.
Dareu LM-107 dalam pengujian: 100.000 mouse gaming
Ulasan Stellar NYK HS-E11: Headset Multiplatform Khusus
Dareu LM-107 dalam pengujian: 100.000 mouse gaming
DAFTAR ISI
Rexus DAXA Air II Wireless Unboxing: Lihatlah sebagai produk premium
kotak depan
Lihat kotak dari depan
kotak belakang
tampilan belakang
Tak jauh berbeda dengan kakaknya, DAXA Air II Wireless memiliki bodi boxy yang terbuat dari material yang sangat kuat. Jadi tidak perlu khawatir jika kita menumpuk kotak lain di atasnya, karena bahan dari kotak ini kuat.
Bagian depan dan samping kotak menampilkan gambar mouse dengan berbagai merek logo. Di bagian belakang adalah daftar fitur yang ditonjolkan Rexus dan tulisan kecil di bawah ini. Hal ini mengingatkan saya pada Logitech G PRO versi box (sebut saja G PRO X TKL) yang juga memiliki fitur highlight berupa tipografi semacam itu.
Sumber :